KETAHANAN NASIONAL BAGI NEGARA
Ketahana
Nasional merupakan gambaran suatu negara yang berisi tentang keuletan
dan ketangguhan dalam menghadapi dan mengatasi segala tantangan,
hambatan dan ancaman baik langsung mau pun tidak langsung yang datang
dari dalam maupun dari luar negeri tersebut, yang bisa membahayakan
integritas, identitas dan kelangsungan hidup bangsa.
Ketahanan
Nasional sangat di perlukan oleh negri kita, karena banyaknya ancaman
yang dihadapi yang dapat menyebabkan kondisi dan situiasi negri kita
selalu berubah – ubah. Karena itu ketahanan nasional hrus dibina dan
ditingkatkan , sesuai dengan kondisi dan ancaman yang akan dihadapi oleh
negri kita.
ketahanan
nasional baru dikenal pada permulaan tahun 60an, pada waktu itu dipakai
dalam rangka pembahasan masalah pembinaan territorial atau masalah
pertahanan keamana pada umumnya. Lembaga yang secara serius dan terus –
menerus mempelajari dan membahas masalah ketahhanan nasional adalah
lembaga ketahanan nasional atau LAMHANAS yang didirikan pada tahun 1965.
Dalam
pidato kenegaraan Presiden Republik Indonesia Jendral Suharto di depan
siding DPRtanggal 16 Agustus 1975, dikatakan bahwa ketahanan nasional
adalah tingkat keadaan, keuletan dan ketangguhan Bangsa Indonesia dalam
menghimpun dan mengarahkan kesungguhan kemampuan nasional dalam
menghadapi ancaman yang dapat menghancurkan cita – cita bangsa.
Pembinaan
ketahanan nasional kita dilakukan diberbagai bidang seperti ideology,
politik, ekonomi, social budaya dan hankam baik secara bersamaan maupun
menurit prioritas kebutuhan kita. Peningkatan ketahanan nasional dapat
dilakukan dengan cara peningkatan kualitas sumber daya manusia di negri
kita yang dapat ditunjukan kepenguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi
(IPTEK).
Ketahanan nasional memiliki berbagai sifat untuk mewujudkan negara yang aman yaitu dengan cara :
1. Mandiri
Ketahanan Nasional harus mandiri supaya tidak tergantung kepada negara lain. Dan tidak gampang putusasa dalam menjalankan tugasnya.
Ketahanan Nasional harus mandiri supaya tidak tergantung kepada negara lain. Dan tidak gampang putusasa dalam menjalankan tugasnya.
2. Dinamis
Ketahanan Nasional tidaklah tetap. Ia dapat meningkat atau menurun, tergantung pada situasi dan kondisi bangsa, Negara serta lingkungan strategisnya.
Ketahanan Nasional tidaklah tetap. Ia dapat meningkat atau menurun, tergantung pada situasi dan kondisi bangsa, Negara serta lingkungan strategisnya.
3. Wibawa
Keberhasioan pembinaan Ketahanan Nasional Indonesia secara lanjut dan berkesinambungan akan meningkatkan kemampuan dan keseimbangan akan meningkatkan kemampuan dan kekuatan bangsa.
Keberhasioan pembinaan Ketahanan Nasional Indonesia secara lanjut dan berkesinambungan akan meningkatkan kemampuan dan keseimbangan akan meningkatkan kemampuan dan kekuatan bangsa.
4. Konsultasi dan Kerjasama
Konsepsi Ketahanan Nasional Indonesia tidak mengutamakan sikap konfrontatif dan antagonistis, tidak mengandalkan kekuasaan dan kekuatan fisik semata, tetapi lebih mengutamakan sikap konsultatif, kerjasama serta saling menghargai dengan mengandalkan kekuatan, moral dan kepribadian bangsa.
Konsepsi Ketahanan Nasional Indonesia tidak mengutamakan sikap konfrontatif dan antagonistis, tidak mengandalkan kekuasaan dan kekuatan fisik semata, tetapi lebih mengutamakan sikap konsultatif, kerjasama serta saling menghargai dengan mengandalkan kekuatan, moral dan kepribadian bangsa.
Kesimpulannya:
Ketahanan Nasional dapat berjanlan dengan baik apabila kita sebagai
masyarakat bangsa Indonesia saling bekerja sama untuk mewujudkan negara
yang berdaulan adail dan makmur tanpa ada pengecualian dan kita tidak
boleh menyimpang dari Ideologi bangsa kita sendiri yaitu PANCASILA.
Sumber : http://politik.kompasiana.com/2013/04/12/strategi-mewujudkan-ketahanan-nasional-550235.html