Jumat, 04 April 2014

KONSEP PENALARAN ILMIAH DAN KAITANNYA DENGAN PENULISAN ILMIAH

Menurut Tim Balai Pustaka (dalam Shofiah, 2007 : 14) istilah penalaran mengandung tiga pengertian, diantaranya : 

1.  Cara  menggunakan nalar, pemikiran atau berfikir secara logis.

2. Hal mengembangkan atau mengendalikan sesuatu dengan nalar dan bukan dengan perasaan atau pengelaman.

3. Proses mental dalam mengembangkan atau mengendalikan pikiran dari beberapa fakta atau prinsip.

Penalaran Ilmiah
Ciri penalaran sebagai kegiatan berpikir adalah logika, kegiatan berpikir dengan pola tertentu dan analitik.

Kemampuan penalaran merupakan kelebihan yang dimiliki manusia dibandingkan dengan binatang, padahal keduanya sama mempunyai otak. Dalam rangka bertahan hidup, apabila terjadi sebuah kegagalan maka akan mencari solusi untuk berhasil. Bahkan setelah menemukan solusi, mereka biasanya memiliki keinginan untuk melakukan inovasi agar mendapat hasil yang lebih baik. Penalarn ini biasa disebut penalaran ilmiah yang digunakan untuk meningkatkan mutu ilmu dan / atau teknologi. Dalam rangka meningkatkan mutu, dibutuhkan beberapa saran, yakni :
  1. Bahasa ilmiah, yaitu kalimat berita yang merupakan suatu pernyataan atau pendapat-pendapat.
  2. Bahasa logika dan matematika, dua pengetahuan ini saling berhubungan erat, keduanya sebagai sarana berpikir deduktif (penarikan kesimpulan dari pernyataan umum menjadi pernyataan khusus). Baik logika maupun matematika lebih mementingkan bentuk logis pernyataan-pernyataannya mempunyai sifat yang jelas.
  3. Logika dan statistika, kedua hal ini mempunyai peranan penting dalam berpikir induktif (penarikan kesimpulan yang bersifa(penarikan kesimpulan yang bersifat umum berdasarkan kasus khusus) untuk konsep yang berlaku umum.
Penulisan Ilmiah adalah karya tulis yang disusun oleh seorang penulis berdasarkan hasil-hasil penelitian ilmiah yang telah dilakukannya. Dari definisi yang lain dikatakan bahwa karya ilmiah (scientific paper) adalah laporan tertulis dan dipublikasi yang memaparkan hasil penelitian atau pengkajian yang telah dilakukan oleh seseorang atau sebuah tim dengan memenuhi kaidah dan etika keilmuan yang dikukuhkan dan ditaati oleh masyarakat keilmuan.

Konsep penalaran ilmiah dalam kaitannya dengan penulisan ilmiah

Penalaran adalah suatu proses berpikir terhadap suatu yang diamati dengan menghasilkan kesimpulan. Sedangkan, penulisan ilmiah merupakan suatu kegiatan penulisan berdasarkan hasil penalaran penulis terhadap permasalahan ilmiah.

Syarat-syarat kebenaran dalam penalaran
Jika seseorang melakukan penalaran, maksudnya tentu adalah untuk menemukan kebenaran. Kebenaran dapat dicapai jika syarat-syarat dalam menalar dapat dipenuhi.
1.      Suatu penalaran bertolak dari pengetahuan yang sudah dimiliki seseorang akan sesuatu yang memang benar atau sesuatu yang memang salah.
2.      Dalam penalaran, pengetahuan yang dijadikan dasar konklusi adalah premis. Jadi semua premis harus benar. Benar di sini harus meliputi sesuatu yang benar secara formal maupun material. Formal berarti penalaran memiliki bentuk yang tepat, diturunkan dari aturan-aturan berpikir yang tepat sedangkan material berarti isi atau bahan yang dijadikan sebagai premis tepat.

Sumber :
http://rendraroom.blogspot.com/2012/03/penalaran-induktif.html
http://lacusza.blogspot.com/2014/03/konsep-penalaran-ilmiah-dalam-kaitannya.html
http://megasilvya.blogspot.com/2012/11/devinisi-penalaran-dan-devinisi.html
http://id.wikipedia.org/wiki/Penalaran

Tidak ada komentar:

Posting Komentar