SEGMENTASI PASAR
kegiatan membagi suatu pasar menjadi kelompok-kelompok pembeli yang berbeda yang memiliki kebutuhan,
karakteristik, atau perilaku yang berbeda yang mungkin membutuhkan produk atau
bauran pemasaran yang berbeda. Segmentasi pasar juga dapat diartikan sebagai proses
pengidentifikasian dan menganalisis para pembeli di pasar produk, menganalisis
perbedaan antara pembeli di pasar.
Dasar-dasar segmentasi pasar konsumen
seorang pemasan harus mencoba variabel-variabel segmentasi yang berbeda , sendiri-sendiri dan secara kombinasi dengan harapan menemukan suatu cara yang berguna untuk melihat struktur pasar.
seorang pemasan harus mencoba variabel-variabel segmentasi yang berbeda , sendiri-sendiri dan secara kombinasi dengan harapan menemukan suatu cara yang berguna untuk melihat struktur pasar.
a. Segmentasi Geografis
(Tempat)
b. Segmentasi Demografis
c. Segmentasi
Psikografi
d. Segmentasi Behavioristik (Tingkah laku)
ANALISIS
DEMOGRAFI
Pada suatu pemasaran produk, analisis demografi harus
dilakukan. Hal tersebut berguna untuk mengetahui trend demografis produk yang
dipasarkan. Data dalam demografi pemasaran dapat terdiri dari usia, ras, jenis
kelamin, pekerjaan, pendapatan, mobilitas, kepemilikan rumah, lokasi, status,
pekerjaan, dan tingkat pendidikan. Jika demografi konsumen telah di lakukan,
maka hal selanjutnya yang harus dilakukan adalah melakukan analisis demografi,
agar demografi yang telah dilakukan dapat kita ketahui hasilnya setelah kita
melakukan analisis atas demografi yang telah kita buat.
ILMU
DEMOGRAFI
Adolphe Landry (1945)menyarankan dibedakan antara istilah
demografi murni dan studi kependudukan
Demografi murni (pure demography)
Demografi murni (pure demography)
a. Demografi formal yang menghasilkan
teknik-teknik untuk menghitung indikator-indikator kependudukan..
Studi atau analisis kependudukan yang lebih luas
Studi atau analisis kependudukan yang lebih luas
b. Studi
mengenai hubungan antara faktor-faktor perubahan penduduk dan faktor-faktor
pembangunan.
Studi yang berusaha memberi penjelasan tentang sebab akibat perubahan variabel demografi
Manfaat analisis demografi
Studi yang berusaha memberi penjelasan tentang sebab akibat perubahan variabel demografi
Manfaat analisis demografi
c. Mempelajari
kuantitas dan distribusi penduduk dalam suatu daerah tertentu.
d. Menjelaskan
pertumbuhan penduduk pada masa lampau, kecenderungannya, dan persebarannya
dengan sebaik-baiknya dan dengan data yang tersedia.
e. Mengembangkan
hubungan sebab akibat antara perkembangan penduduk dengan bermacam-macam aspek
organisasi sosial, ekonomi, budaya, lingkungan dan lain-lain.
f. Pemperkirakan
pertumbuhan penduduk (proyeksi penduduk) pada masa yang akan datang dan
kemungkinan-kemungkinan konsekuensinya.
KEPUASAN KONSUMEN
Kepuasan konsumen adalah perasaan
senang atau kecewa seseorang yang berasal dari perbandingan antara kesannya
terhadap kinerja ( hasil) suatu produk dengan harapannya.
Kepuasan konsumen terbagi menjadi 2 :
a. Kepuasan Fungsional, merupakan kepuasan yang diperoleh dari fungsi atau pemakaian suatu produk. Misal : karena makan membuat perut kita menjadi kenyang.
b. Kepuasan Psikologikal, merupakan kepuasan yang diperoleh dari atribut yang bersifat tidak berwujud. Misal : Perasaan bangga karena mendapat pelayanan.
Kepuasan konsumen terbagi menjadi 2 :
a. Kepuasan Fungsional, merupakan kepuasan yang diperoleh dari fungsi atau pemakaian suatu produk. Misal : karena makan membuat perut kita menjadi kenyang.
b. Kepuasan Psikologikal, merupakan kepuasan yang diperoleh dari atribut yang bersifat tidak berwujud. Misal : Perasaan bangga karena mendapat pelayanan.
PROFITABILITAS
Profitablitas atau kemampuan
memperoleh laba adalah
suatu ukuran dalam persentase yang digunakan untuk menilai sejauh mana
perusahaan mampu menghasilkan laba pada tingkat yang dapat diterima. Angka profitabilitas dinyatakan
antara lain dalam angka laba sebelum atau sesudah pajak, laba investasi, pendapatan per saham, dan laba penjualan. Nilai profitabilitas menjadi norma ukuran bagi kesehatan perusahaan.
PENGGUNAAN
SEGMENTASI DALAM STRATEGI PEMASARAN
Faktor penting lain yang harus
diperhitungkan ketika mengembangkan strategi pemasaran untuk konsumen adalah
"segmentasi pasar". Segmentasi pasar berarti membagi pelanggan
potensial perusahaan ke dalam berbagai segmen atau kelompok (misalnya,
berdasarkan usia, jenis kelamin, agama, lokasi, dll) dan kemudian memfokuskan
strategi pemasaran pada satu atau lebih kelompok-kelompok. Bila menggunakan
segmentasi pasar, penting untuk menentukan apa faktor-faktor yang akan
dipertimbangkan. Faktor-faktor yang disebut variabel segmentasi. Variabel
segmentasi perlu berhubungan dengan kebutuhan, penggunaan, atau perilaku
terhadap produk atau jasa. Sebagai contoh, produsen gitar akustik akan paling mungkin
segmen pasar berdasarkan usia, yaitu, strategi pemasaran mereka akan dirancang
untuk menarik dan mempengaruhi remaja.
Sumber daya dan kemampuan perusahaan
untuk menentukan jumlah dan ukuran segmen pasar yang mereka dapat berharap
untuk menarik dengan strategi pemasaran mereka. Jenis produk dan layanan, serta
variasi dalam kebutuhan pelanggan mereka, akan memainkan peran dalam ukuran dan
jumlah segmen pasar yang ditargetkan. Memilih variabel segmentasi yang tepat
adalah bagian penting dalam penargetan pasar konsumen tertentu. Memilih
variabel segmentasi yang tepat adalah bagian penting dalam penargetan pasar
konsumen tertentu.
Segmentasi pasar merupakan tindakan untuk mengidentifikasi dan membentuk kelompok pembeli yang terpisah-pisah yang mungkin membutuhkan produk dan bauran pemasaran yang tersendiri. Pada penelitian ini basis segmentasi yang digunakan adalah gaya hidup yang dapat mempengaruhi bauran pemasaran dan preferensi terhadap bauran pemasaran dari E-Commerce. Ini berarti basis segmentasi ini dilihat dari perilaku mereka terhadap bauran pemasaran. Dengan kesamaan karakteristik perilaku yang berpengaruh terhadap bauran pemasaran ini diharapkan setiap segmen yang terbentuk dapat didekati dengan penawaran yang tepat sehingga meningkatkan kepuasan pelanggan dari masing-masing segmen.
Dari kedelapan elemen bauran pemasaran yang digunakan terdapat 6 elemen yang signifikan dalam membedakan antar segmen, yaitu produk, promosi, bukti fisik, komunitas, proses dan harga. Dua yang lain yaitu tempat dan perubahan ternyata untuk tingkat kepercayaan 95% tidak dapat digunakan untuk membedakan segmen. Ini berarti setiap segmen mempunyai preferensi bauran pemasaran yang sama terhadap kedua elemen tersebut.
Segmentasi pasar merupakan tindakan untuk mengidentifikasi dan membentuk kelompok pembeli yang terpisah-pisah yang mungkin membutuhkan produk dan bauran pemasaran yang tersendiri. Pada penelitian ini basis segmentasi yang digunakan adalah gaya hidup yang dapat mempengaruhi bauran pemasaran dan preferensi terhadap bauran pemasaran dari E-Commerce. Ini berarti basis segmentasi ini dilihat dari perilaku mereka terhadap bauran pemasaran. Dengan kesamaan karakteristik perilaku yang berpengaruh terhadap bauran pemasaran ini diharapkan setiap segmen yang terbentuk dapat didekati dengan penawaran yang tepat sehingga meningkatkan kepuasan pelanggan dari masing-masing segmen.
Dari kedelapan elemen bauran pemasaran yang digunakan terdapat 6 elemen yang signifikan dalam membedakan antar segmen, yaitu produk, promosi, bukti fisik, komunitas, proses dan harga. Dua yang lain yaitu tempat dan perubahan ternyata untuk tingkat kepercayaan 95% tidak dapat digunakan untuk membedakan segmen. Ini berarti setiap segmen mempunyai preferensi bauran pemasaran yang sama terhadap kedua elemen tersebut.
Langkah dalam mengembangkan segmentasi yaitu:
1.
Mensegmen pasar
menggunakan variabel-variabel permintaan, seperti kebutuhan konsumen, manfaat
yang dicari, dan situasi pemakaian.
2.
Mendeskripsikan segmen pasar yang diidentifikasikan dengan
menggunakan variabel-variabel yang dapat membantu perusahaan memahami cara
melayani kebutuhan konsumen tersebut dan cara berkomunikasi dengan konsumen.
Contoh :
PT. Indofood Sukses
Makmur Tbk.
Perkembangan
produksi mie instan di Indonesia memperlihatkan suatu peningkatan yang positif,
walaupun pada tahun 2006 sempat mengalami suatu penurunan produksi. Secara
kuantitas, produksi mie instant dari tahun ke tahun mengalami kenaikan dengan
tren yang positif. Hal ini menunjukkan suatu prospek yang cukup baik bagi
industri mie instan ini pada masa yang akan datang. PT. Indofood Sukses Makmur
menjadikan mutu dan kepuasan pelanggan sebagai basis bagi perencanaan yang
dilakukan oleh perusahaan. Oleh karena itu keinginan dan kebutuhan konsumen
harus diperhatikan oleh produsen karena kebutuhan ini akan senantiasa berubah.
Perkembangan produk mie instan yang sudah dianggap sebagai makanan cepat saji
dan bahkan sebagai makanan pokok, menyebabkan tingkat persaingan pada industri
mie instan ini semakin tinggi.
·
Strategi Pemasaran
Dominasi PT Indofood Sukses
Makmur Tbk begitu kuat walaupun sudah terjadi pergeseran. Tahun 2002 Indomie
menguasai sekitar 90% pasar mie instan, tahun lalu menurun menjadi 75%. Sisanya
yang 25% dikeroyok merk mie instan lainnya. Kemunduran itu patut diwaspadai.
Apalagi baru-baru ini muncul produk-produk baru, seperti mie sedap milik PT
Sayap Mas Utama yang merupakan grup dari kelompok Wings yang diluncurkan pada
Mei 2003 dan baru didistribusikan di Pulau Jawa dan Bali, namun namanya sudah
mulai diperbincangkan di kalangan pembeli di warung-warung, bahkan pasar
swalayan.
Ketatnya persaingan produk mi
instan disadari benar oleh manajemen PT Indofood. Sumber yang tidak mau disebut
namanya mengakui bahwa saat ini penguasaan Indofood terhadap pasar mi instan
menurun dari 90% menjadi 75%. Meski terjadi penurunan penguasaan pasar, namun
divisi mie
instan tetap dapat meraih
kenaikan penjualan sebesar 6,6% menjadi Rp4,5 triliun dibanding Rp4,2 triliun
pada periode yang sama 2002. Kenaikan itu antara lain dipengaruhi lebih
tingginya harga jual rata-rata. Selain itu, hingga saat ini divisi mi instan
tetap dapat mempertahankan volume penjualannya sebesar 7,3 miliar bungkus.
Tentang strategi menghadapi
persaingan, Indofood akan menerapkan strategi Mastering The Present,
Pre-empting the Future. Strategi ini antara lain fokus kepada organic growth,
memanfaatkan competitive advantage melalui scale, scope, span, dan speed.
Selain itu akan menjalankan program cost efficiency and cost cutting. Di
samping itu tetap melanjutkan segmentasi para konsumennya dengan memperkenalkan
produk-produk dengan higher price and higher margin.
·
Teori-teori dari Strategi Pemasaran
A.
Promosi
Promosi adalah suatu usaha dari
pemasar dalam menginformasikan dan mempengaruhi orang atau pihak lain sehingga
tertarik untuk melakukan transaksi atau pertukaran produk barang atau jasa yang
dipasarkannya.
B.
Tujuan
Promosi
1. Menyebarkan informasi produk
kepada target pasar potensial
2. Untuk mendapatkan kenaikan penjualan dan profit
3. Untuk mendapatkan pelanggan baru dan menjaga kesetiaan pelanggan
4. Untuk menjaga kestabilan penjualan ketika terjadi persaingan pasar
5. Membedakan serta mengunggulkan produk dibanding produk pesaing
6. Membentuk citra produk di mata konsumen sesuai dengan yang diinginkan
2. Untuk mendapatkan kenaikan penjualan dan profit
3. Untuk mendapatkan pelanggan baru dan menjaga kesetiaan pelanggan
4. Untuk menjaga kestabilan penjualan ketika terjadi persaingan pasar
5. Membedakan serta mengunggulkan produk dibanding produk pesaing
6. Membentuk citra produk di mata konsumen sesuai dengan yang diinginkan
C.
Tujuan transaksional
system pemasaran dalam strategi pemasaran adalah :
1.
Tingkat konsumsi masyarakat yang maksimum
2.
Tingkat kepuasan konsumen yang maksimum
3.
Tingkat pilihan konsumen
yang maksimum
4.
Kualitas hidup konsumen yang maksimum
D.
Aspek
pemasaran yang meliputi kegiatan :
1.
Perencanaaan barang
2.
Penetapan harga
3.
Program promosi
4.
Saluran distribusi
E. Saluran
distribusi
Pendistribusia adalah kegiatan
pemasaran yang berusaha memperlancar serta mempermudah penyampaian produk dan
jasa dari produsen kepada konsumen sehimgga pengguna sesuai dengan yang di
perlukan.
Proses pendistribusian yang
merupakan strategi pemasaran :
-
Menciptakan nilai tambah produk melalui fungsi pemasaran
-
Memperlancar arus saluran pemasaran secara fisik dan non fisik
KESIMPULAN
Setiap tahun PT Indofood Sukses Makmur Tbk
mengalami penurunan dan kenaikan pada biaya produksi. Harus mewaspadai pesaing-pesaing dari PT Indofood
Sukses Makmur Tbk dan meningkatkan kewaspadaan kepada produksi mie lain dengan
melakukan promosi yang sangat agresif, harus melakukan gebrakan yang
sangat luar biasa, harganya di bawah dari produk lain, ditambah
keunggulan-keunggulan lain, menentukan kualitas produk, memiliki kemampuan
untuk mengidentifikasi mengenai kebutuhan dan keinginan konsumen yang
heterogen, sehingga dapat mengetahui dengan jelas kebutuhan dan keinginan konsumen
tersebut sesuai dengan karakteristik dari masing-masing atau tidak. Melakukan
riset pemasaran yang dilakukan terhadap konsumen, sehingga dapat diketahui
kebutuhan dan keinginan konsumen akan suatu produk mie.
Sumber
:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar